Pertumbuhan dan perkembangan Anak dengan hambatan Penglihatan
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU1N67dsAxK3sq7jz7ckOSD536OYtiYu6xY7kxIrHkZEDRxhVl6RLMH376Sz6BWcK8ywj4E_gzCS4psrANFKMdEB5xgRCqFNT3FCH7EJfa7bIq7goHJAfL3YGFyNNUuTuGa-KUi3sQgVc/s320/human-brain-development.jpg)
A. Pengertian hambatan Penglihatan (Ketunanetraan) Pengertian tunanetra tidak saja mereka yang buta, tetapi mencakup juga mereka yang mampu melihat tetapi terbatas sekali dan kurang dapat di manfaatkan untuk kepentingan hidup sehari-hari terutama dalam belajar. Pengertian dari anak tunanetra (Soemantri, 2007 : 65) adalah individu yang indera penglihatannya (kedua-duanya) tidak berfungsi sebagi saluran penerima informasi dlam kegiatan sehari-hari seperti halnya orang awas. Untuk mengetahui ketunanetraan dapat di gunakan suatu tes yang dikenal sebagai tes Snellen Card. Perlu ditegaskan bahwa anak dikatakan tunnetra apabila ketajaman penglihatnnya (visusnya) kurang dari 6/21. Yang artinya, berdasarkan tes, anak hanya mampu membaca huruf pada jarak 6 meter yang oleh orang awas dibaca pada jarak 21 meter. B. Faktor-faktor Penyebab Ketunanetraan Secara ilmiah ketunanetraan dapat disebabkan oleh 2 faktor: 1. faktor dari dalam diri anak (internal) ...